Pada Senin, 7 Oktober 2024, di SMPN 4 Semin dilaksanakan kegiatan imunisasi Japanese Encephalitis oleh Puskesmas Semin 1 kepada seluruh siswa yang berusia kurang dari 15 tahun. Selain kegiatan imunisasi juga dilakukan screening kesehatan kepada seluruh siswa.
Berikut informasi mengenai Japanese Encephalitis (JE)
Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus JE. Penyakit ini seringkali disebut ensefalitis Jepang. Virus ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk jenis Culex yang telah terinfeksi virus.
Bagaimana penularan Japanese Encephalitis?
Gigitan Nyamuk: Seperti yang telah disebutkan, nyamuk Culex adalah vektor utama penularan virus JE. Nyamuk ini biasanya menggigit pada malam hari.
Hewan Ternak: Virus JE juga dapat menginfeksi hewan ternak seperti babi. Manusia dapat terinfeksi secara tidak langsung melalui gigitan nyamuk yang sebelumnya menggigit hewan ternak yang terinfeksi.
Apa gejala Japanese Encephalitis?
Tidak semua orang yang terinfeksi virus JE akan mengalami gejala. Namun, jika gejala muncul, biasanya akan dimulai secara bertahap dan dapat meliputi:
- Demam tinggi
- Sakit kepala hebat
- Kaku kuduk
- Mual dan muntah
- Kelemahan otot
- Kejang
- Gangguan kesadaran
- Koma
Pada kasus yang parah, JE dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.
Siapa yang berisiko terkena Japanese Encephalitis?
Risiko terkena JE lebih tinggi pada orang yang tinggal atau sering berkunjung ke daerah endemis JE, terutama di daerah pedesaan dengan banyak persawahan dan peternakan. Anak-anak dan orang lanjut usia umumnya lebih rentan terhadap komplikasi JE.
0 Response to "Imunisasi Japanese Encephalitis "
Posting Komentar
Tinggalkan komentar Anda yang santun sebagai tanda mata persinggahan Anda, terimakasih