Cipta Puisi di Luar Kelas

Pelajaran Bahasa Indonesia yang diampu Bapak Abidin mensiasati kekurangan ruangan kelas pada saat Pertemuan Wali Siswa untuk Sosialisasi BSM pada Selasa 8 Mei 2012, dengan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar diluar kelas. Maklumlah ruangan kelas di SMPN 4 Semin masih belum mencukupi untuk kegiatan KBM seluruh kelas, sehingga satu kelas harus menggunakan Ruangan Laboratorium IPA, dan karena Laboratorium IPA masih dalam proses rehabilitasi, sementara kelas IX sudah tidak ada aktifitas KBM, maka kelas VIIA dipindah ke ruang kelas IX tersebut. Begitupun ketika harus ada kegiatan lain yang mendesak, meskipun hanya merenggut 1-2 jam pelajaran saja, kembali siswa kelas VII A harus berpindah tempat lagi, dan kali ini kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran luar kelas.

Pembelajaran model seperti ini sangat disukai siswa karena mereka tidak harus duduk dalam ruangan kelas yang kadang membelenggu kreatifitas mereka. Terkait dengan topik pembelajaran mengarang puisi, maka pembelajaran luar kelas akan menjadi cara yang efektif bagi siswa untuk mendapatkan inspirasi untuk puisi mereka secara lebih luas dan bebas. Secara berkelompok siswa diberi tugas untuk menyusun kata menjadi puisi. Ada yang berkelompok didekat parkiran, ada yang diteras ruang guru, ada yang dibawah pohon yang rindang, semuanya berkolaborasi dengan keasrian dusun Sedono, mencoba menghadirkan kalimat-kalimat bermakna dalam puisi mereka.

Hingga denting kehadiranmu punya makna
aku akan menunggu
seperti dahulu ketika baju ini masih putih merah
dan mainanku masih dalam jangkauan pikiranku
semangatku masih terus ada
membawa segala ketidaktahuan hilang dalam ruang kelasmu
dan membagi warna-warni dunia menjadi imajinasi yang terwujud nyata
ilmu pengetahuan terkecap dan rasanya sangat nikmat
mari berlari menuju kejayaan
generasi emas

Tweet

Subscribe to receive free email updates: